Dalam tiap lakon wayang, bila
kita cermati, tokoh Semar setiap kali mengawali dialog sering berkata: “mbregegeg,
ugeg-ugeg, hmel-hmel, sak dulito, langgeng.” Yang artinya “mbregegeg” (diam), “ugeg-ugeg”
(begerak/berusaha), “hmel-hmel” (makan), “sak dulito” (walaupun sedikit), “langgeng”
(abadi).
Adapun maksud dari perkataan Ki
Semar tersubut kurang lebih adalah: “daripada
diam (mbegegeg) lebih baik berusaha untuk lepas (ugeg-ugeg) dan mencari makan
(hmel-hmel) walaupun hasilnya sedikit (sak dulit) tapi akan terasa abadi
(langgeng).”
Sebuah pesan moral yang sangat luhur,
agar kita selalu bekerja keras untuk mencari nafkah, walalupun hasilnya hanya
cukup untuk makan, namun kepuasan yang didapat akan terasa abadi karena
merupakan hasil jerih payah kita sendiri.
No comments:
Post a Comment