Saturday, April 13, 2013

Filosofi dari Semar



Dalam tiap lakon wayang, bila kita cermati, tokoh Semar setiap kali mengawali dialog sering berkata: “mbregegeg, ugeg-ugeg, hmel-hmel, sak dulito, langgeng.” Yang artinya “mbregegeg” (diam), “ugeg-ugeg” (begerak/berusaha), “hmel-hmel” (makan), “sak dulito” (walaupun sedikit), “langgeng” (abadi).

Adapun maksud dari perkataan Ki Semar tersubut kurang lebih  adalah: “daripada diam (mbegegeg) lebih baik berusaha untuk lepas (ugeg-ugeg) dan mencari makan (hmel-hmel) walaupun hasilnya sedikit (sak dulit) tapi akan terasa abadi (langgeng).”
Sebuah pesan moral yang sangat luhur, agar kita selalu bekerja keras untuk mencari nafkah, walalupun hasilnya hanya cukup untuk makan, namun kepuasan yang didapat akan terasa abadi karena merupakan hasil jerih payah kita sendiri.

No comments:

Post a Comment